Tumbuh kembang dan kesehatan anak merupakan investasi terbesar terhadap masa depan suatu bangsa. Ditangan mereka nasib dan masa depan bangsa diemban. Tingkat kesehatan anak mencerminkan kesehatan bangsa. Kesehatan anak sudah seharusnya menjadi fokus utama dalam setiap program atau usaha untuk membangun bangsa, adalah generasi yang akan karena anak-anak melanjutkan estafet kepemimpinan di masa depan.

Kesehatan anak tidak hanya berfokus pada kesehatan jasmani tetapi juga kesehatan mental. Kedua kondisi tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan. Kesehatan mental yang baik, berdampak pada kesehatan fisik anak. Menurut data WHO, 1 dari 5 anak mengalami gangguan mental. Kesehatan mental adalah kunci perkembangan yang baik pada anak. Kesehatan   ental anak dapat dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan pertemanan dan peristiwa kehidupan lainnya. Oleh karena itu anak-anak dapat mengalami masalah kesehatan mental pada semua rentang usia.

Terjadinya pandemi corona virus (COVID 19), menciptakan tantangan yang tidak terduga terutama bagi anak-anak di seluruh dunia khususnya di Indonesia. Aktivitas semua orang termasuk anak-anak secara signifikan terganggu. Penelitian menunjukkan bahwa isolasi sosial, penggunaan internet yang berlebihan dan perasaan kesepian meningkatkan risiko depresi dan kecemasan pada anak, di mana perasaan kesepian ini memiliki dampak paling besar terhadap kesehatan fisik dan mental anak.

Keadaan kesehatan mental anak yang terganggu inilah yang menjadi salah satu penyebab turunnya imunitas terhadap anak. Imunitas anak yang menurun menyebabkan anak rentan terhadap berbagai macam penyakit. Maka dari itu peran orang tua dan orang sekitar sangat diperlukan. Anak harus tetap mendapatkan hak mereka atas kebahagiaan, kesejahteraan, pendidikan sosial dan keagamaan, gizi dan kesehatan di masa pandemi ini agar mutu kesehatan mereka tetap terjamin. 

  

Fasilitas kesehatan juga kesehatanlah tenaga kesehatan harus ikut andil dalam menjaga kesehatan anak, diharapkan mendapat ruang untuk mengedukasi karena di fasilitas masyarakat akan kesehatan anak mulai dari kesehatan mental hingga fisik. Maka dari itu RS dr. Etty Asharto sebagai rumah sakit yang memiliki layanan unggulan ‘Anak Ceria’ juga berusaha berkontribusi untuk menjaga kesehatan anak khususnya di Kota Batu dan sekitarnya. RS dr. Etty Asharto atau yang biasa disebut RSDEA menyediakan layanan dokter spesialis anak setiap hari, bahkan tersedia juga di hari minggu.

Secara khusus RS dr. Etty Asharto mendesain ruang poli anak yang bertemakan ceria hingga kegiatan pemberian balon gratis secara berkala, sehingga anak tidak akan takut dan merasa tertekan ketika melakukan pemeriksaan maupun konsultasi. Dengan demikian keadaan kesehatan anak diharapkan akan lebih mudah diperiksa oleh tenaga kesehatan. Untuk ruang rawat inap anak pun juga disediakan ruangan terpisah dengan ruangan orang dewasa dengan tempat tidur yang nyaman, sehingga anak tidak akan terganggu dan masa penyembuhan diharapkan bisa lebih cepat.

Kesehatan anak yang dipantau oleh tenaga kesehatan yang kompeten dibidangnya diharapkan mampu mencegah, meminimalisir serta mendeteksi dini agar anak terhindar dari penyakit yang beresiko. Selain itu RS dr Etty Asharto juga mengedukasi kepada para orang tua agar anak perlu dikonsultasikan ketenaga kesehatan bukan hanya ketika anak sakit dan bergejala saja, melainkan cek kesehatan secara berkala, vitamin, imunisasi, serta tumbuh kembang pada anak agar kesehatan fisik maupun mental anak tetap terjaga.